TOMOHON KOMENTAR - Wali Kota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk, S.H., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon untuk menyampaikan dan menjelaskan Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Rancangan Prioritas dan Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025. Rapat yang digelar di ruang sidang Kantor DPRD Kota Tomohon ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tomohon, Djemmy Sundah, S.E., didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, Drs. Johny Runtuwene, D.E.A. Senin (22/07)
Dalam sambutannya, Wali Kota Tomohon mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada DPRD atas terselenggaranya sidang paripurna ini. "Sidang ini merupakan agenda penting dalam pelaksanaan pemerintahan Kota Tomohon," ujar Caroll Senduk.
Beliau menegaskan bahwa penyusunan KUA dan PPAS mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Rancangan KUA dan PPAS disampaikan kepada DPRD paling lambat minggu kedua bulan Juli, dan selanjutnya akan dibahas serta disepakati bersama antara kepala daerah dan DPRD. "Kesepakatan terhadap rancangan ini ditandatangani paling lambat minggu kedua bulan Agustus," tambahnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya tahapan dan jadwal proses perencanaan serta penganggaran APBD yang tepat waktu, sejalan dengan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam upaya pencegahan korupsi. "Pemerintah Kota Tomohon telah menandatangani pakta integritas bersama DPRD untuk memastikan proses penyusunan APBD yang transparan, mengedepankan integritas, dan mengutamakan kepentingan masyarakat," jelasnya.
Rancangan KUA Tahun Anggaran 2025 dijadikan landasan untuk menentukan Rancangan PPAS serta menjadi pedoman dalam pengelolaan sumber daya fiskal Kota Tomohon. Wali Kota juga memaparkan tujuan penyusunan KUA dan PPAS, yaitu memberikan gambaran kerangka ekonomi makro, kebijakan pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah yang rasional serta realistis.
Dalam merespons dinamika perekonomian, pemerintah kota berupaya menjaga kesinambungan pembangunan dengan prioritas dan strategi pencapaian yang fokus pada peningkatan SDM, ketahanan ekonomi, dan menjadikan Tomohon sebagai kota wisata yang berkelanjutan. "Program prioritas pembangunan tahun 2025 diarahkan pada pembangunan berwawasan lingkungan, penanggulangan kemiskinan, peningkatan produktivitas pertanian dan pariwisata, serta stabilitas daerah," ungkap Caroll Senduk.
Pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp. 703.343.707.841,- dengan belanja daerah sebesar Rp. 690.643.707.841,-. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp. 10.000.000.000,- akan digunakan dalam komponen pembiayaan.
Rapat ini turut dihadiri oleh Mayor CBA. Novel Maridjan mewakili Dandim 1302 Minahasa, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, S.E., M.E., serta jajaran Pemerintah Kota dan anggota DPRD Kota Tomohon.
Dengan harapan bahwa pembahasan ini akan menghasilkan APBD yang mampu merespons tantangan perekonomian, mendukung agenda pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Wali Kota menutup sambutannya dengan optimisme tinggi terhadap masa depan Kota Tomohon.
