TOMOHON KOMENTAR - Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk SH, menghadiri kegiatan Sosialisasi Jaringan Irigasi Pertanian dan menyerahkan langsung bantuan dari Pemerintah Kota Tomohon. Acara ini berlangsung di Syaloom Convention Center Tumatangtang dan dilanjutkan di Persawahan Jalan Kayawu Taratara. Senin (22/07)
Dalam sambutannya, Wali Kota menyoroti dampak perubahan iklim (Climate Change) yang menyebabkan musim tidak menentu, berpotensi memicu krisis pangan dunia. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah mengambil langkah strategis guna menjamin dan meningkatkan ketersediaan stok pangan nasional. Salah satunya adalah melalui Program Peningkatan Perluasan Areal Tanam (PAT). Melalui program ini, Kota Tomohon mendapat bantuan berupa pembangunan irigasi perpompaan besar serta alat dan mesin pertanian.
"Untuk bantuan irigasi perpompaan, diberikan kepada empat kelompok tani: Kelompok Tani Esa Genang Kelurahan Kayawu, Kelompok Tani Meras Kelurahan Taratara Dua, Kelompok Tani Spongkor Kelurahan Woloan Satu, dan Kelompok Tani Esa Genang Kelurahan Tondangow," ujar Wali Kota. Ia menambahkan bahwa kegiatan jaringan irigasi ini sangat penting bagi para petani yang membutuhkan pasokan air cukup untuk produksi pertanian.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari keterpaduan Pemerintah Kota dan TNI melalui Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD), yang bertujuan mempercepat terobosan pembangunan di daerah dan meningkatkan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. TMMD merupakan operasi bakti yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, TNI, dan pemerintah daerah.
Selain irigasi perpompaan, bantuan alat dan mesin pertanian juga diserahkan, termasuk lima unit traktor roda empat, empat unit hand traktor, dan empat unit mesin pompa air yang akan dikelola oleh Brigade Alsintan milik Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon. Brigade Alsintan bertanggung jawab mengelola dan mendistribusikan pemanfaatan alat dan mesin pertanian. Petani dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan mengajukan permohonan ke Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon. Bantuan lainnya termasuk 20 mesin paras, 31 handsprayer, dan 20 unit pompa air untuk kelompok tani di Kota Tomohon.
Wali Kota menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kota Tomohon terhadap para petani, dengan harapan dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.
Wali Kota Tomohon juga secara resmi membuka sosialisasi ini. Ia menjelaskan bahwa untuk meminjam traktor, masyarakat atau petani harus mengajukan permohonan kepada penyuluh di kelurahan mereka. Permohonan tersebut kemudian diteruskan ke Brigade Alsintan, yang akan menjadwalkan penggunaan traktor sesuai permintaan. Masyarakat atau petani diharapkan menyediakan bahan bakar untuk traktor tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Drs. Johnny Runtuwene, DEA, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Dr. Karel F. Lala, SP, M.Si., jajaran Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, serta para petani kota Tomohon.
