SULUTKOMENTAR - Sosok Jenderal Bintang dua Mayjen TNI-AD (Purn)Julius Selvanus Komaling, yang digadang maju Pilgub Sulut ini ikut berbaur bersama komunitas warga jalan roda(Jarod) manado, dalam kegiatan permainan gaplek atau dikenal dengan sebutan permainan domino.
Pertandingan yang dipelopori langsung jenderal berbintang dua ini, digelar selama tiga hari, sejak Senin 9/10- rabu 11/11, dan hari ini pertandingan permainan domino berakhir dan ditutup langsung Jenderal Julius Komaling dijarod.
Pada kesempatan itu, saat ditemui media ini, Jenderal Mayjen TNI-ADJulius Selvanus Komaling mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terharu oleh antusias warga yang datang menyaksikan permainan rakyat yakni domino, yang digelar di-kawasan Jarod pusat kota manado, selanjutnya jenderal bintang dua ini mengatakan bahwa dalam permainan domino tersebut ada satu kesolidan, dan kekompakan yang tercipta, dimana kita dapat saling mengenal karakter satu dengan yang lain.
" Ini tercipta satu loyalitas, diantara kita saat kita bermain domino misalnya jika dia salah ada saling memaklumi dan menghargai, dan inilah permainan domino, kemudian juga dimeja kecil ini bisa menciptakan suatu kreatifitas, ide-ide yang brilian dari sesama teman saat bermain domino, dan ini kalau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka mereka akan saling menghargai, menghormati satu dengan yang lain." kata Jenderal Komaling yang juga Ketua Tim pemenangan Sulut untuk Prabowo Subianto Capres RI 2024.
Ia juga mengatakan permainan rakyat domino ini akan kita lanjutkan terus, menjadi agenda tahunan di-jarod ini, selain itu jenderal yang digadang maju pada Pilgub 2024 nanti, sangat optimis dengan pelaksanaan turnamen domino tersebut dapat menciptakan kesatuan dan persatuan dikehidupan masyarakat, khusus dikomunitas Jarod ini.
" Saya berharap dengan kegiatan domino ini pendapatan para penjual diJarod ini akan bertambah, begitu juga dikomunitas jarod ini bisa lebih maju dan sejaterah, dan maju terus tetap semangat dalam satu kebersamaan." terang Jenderal asal Kakas Minahasa ini.
Sementara itu di-sisi lain, terpantau harapan warga yang turut menyaksikan sosok pembaharu Sulut kedepan.
Ini cerminan pemimpin yang merakyat. Suka berbaur dengan rakyat dan mau memahami denyut nadi masyarakat,” tutur Abdul Rachman Tuliabu di Jarod sembari nikmati segelas kopi.
Dia mengaku sebelumnya tak pernah kenal dengan Mayjen Yulius Selvanus Komaling yang akhir-akhir ini mulai jadi perbincangan masyarakat.
“Baru kali ini saya ketemu langsung dengan Pak Yulius Komaling. Setelah ketemu dekat ternyata orangnya baik, rendah hati dan komunikatif,” jelas Rachman, warga Kelurahan Karame, Kecamatan Wawonasa.
Senada diungkapkan Sitty Gobel yang saat itu berada di Jarod. Sitty mempunyai kesan tersendiri tentang sosok Mayjen Yulius Selvanus Komaling saat ketemu di Jarod.
“Biasanya orang kalau so pangkat Jenderal akan kelihatan sombong dan angkuh. Tetapi Pak Yulius bicara lembut dan biasa-biasa saja. Waktu pesan kopi & kue gelagatnya wajar-wajar saja. Bahkan tidak terkesan kalau beliau mantan orang berpangkat di TNI-AD,” ungkap Sitty Gobel, warga Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Manado.
Sementara Hertoch Lumabi, warga Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken juga mengaku dirinya baru pertama kali berjabat tangan dengan Mayjen Yulius.
“Orangnya baik, ramah, santun, dan suka menghargai orang lain. Itu yang saya suka dari beliau,” ucapnya. (Jovan)
.jpeg)
