Pedagang Pasar berharap akses jalan timur pasar modern dikawasan pusat kota, dibuka oleh Pemerintah dan Perumda Pasar, agar konsumen mudah menjangkau pasar modern. Pedagang menilai, akses timur tepat dilokasi pasar maesa harus dibukakan jalan, agar pembeli dari jalur pelabuhan akan mudah mencapai pasar ralyat.
Iwan seorang pedagang pasar basah yang rencananya akan pindah pada 10 (sepuluh) Agustus mendatang, mengingatkan Perumda agar bisa menata dan membuka jalur timur dilokasi pasar maesa, agar akses belanja masyarakat lebih mudah. Jika dibuatkan jalan dan ditata, maka pembeli dari kawasan pelabuhan akan mudah menjangkau pasar. Apalagi, didepan pasar maesa juga memiliki lapangan parkir, dan bisa dimanfaatkan pembeli.
" Terlalu jauh jarak pembeli dari pintu Barat Pasar Modern Pasar cita. Baik yang masuk dari Bank BNI ataupun Jalur Pelabuhan. Kami khawatir pembeli eggan berbelanja dagangan pasar basah, jika akses tidak mudah" Ungkap Iwan.
Menurut Iwan, selain membuka akses masuk lebih mudah dibagian timur, penataan kawasan dibelakang pasar maesa akan menghilangkan kesan kumuh dan kotor.
Masukan pedagang pasar mendapat dukungan dari Direktur Utama Perumda Pasar Roy Tangkudung. Tangkudung yang dikonfirmasi via pesan Whatsapp menegaskan, usulan ini sangat baik, dan akan ditata demi kellancaran perdagangan.
"Rencana memang antara Cita dan Maesa itu mo ditata,agar Cita,Maesa dan BCC itu jadi kawasan terpadu". Tulis Tangkudung singkat.
Menurut Tangkudung, konsep kawasan terpadu akan dikerjakan Perumda Pasar dengan membuka seluruh akses pasar cita. Dia meminta pedagang jangan khawatir, dalam waktu dekat akan ditata dan diperbaiki. Sehingga kenyamanan pedagang dan pembeli bisa dinikmati, ketika beraktivitas dikawasan pasar cita modern pusat kota Bitung. ***
.jpeg)
