MANADOKOMENTAR - Menyusul adanya pemberitaan dimedia terkait pemberitaan ada oknum guru diSMA Negeri Satu, mengeluarkan anak didik dari ruang kelas, setelah dikonfirmasi kepada kepala sekolah SMA Negeri 1 manado, Jemmy James Jermias S.Pd.M.Pd mengatakan tidak benar pernyataan oknum LSM PAMI tersebut, yang mengatakan bahwa oknum guru keluarkan anak didik dari ruang belajar, apalagi ada pengusiran.
"Bahwa sesungguhnya bukan dikeluarkan seperti yang diberitakan dimedia, oleh oknum inisial (js)LSM PAMI P yang mengatakan bahwa anak didik dikeluarkan dari ruang kelas, adalah tidak benar, tapi yang benar adalah anak didik tersebut dipanggil untuk diklarifikasi, bersama orangtua, dan anak didik tersebut sudah lama ditegur dan di ingatkan terkait perlakuan anak yang meresahkan, sering bolos, minum-minuman keras." jelas Kepsek Jermias.kepada media komentar.co.id lewat tlpon selular, Rabu 26/7.
Jemmy mengatakan anak didik tersebut sudah dibuatkan surat pernyataan pada pada semester yang lalu dihadapan orang tuanya.
" Pada 6 bulan atau semester yang lalu anak didik tersebut kami sudah mengeluarkan dari sekolah, karena ada pengeluhan dari orang tua, maka anak tersebut masih diperbolehkan, dan nyata tetap saja tidak ada perubahan, akhirnya kami akan ikut aturan anak tersebut akan dikeluarkan, namun begitu semua siswa diSMA negeri satu wajib mengikuti tata tertib sekolah, jika melanggar maka konsekwensi akan dikeluarkan dari sekolah, karena sudah bertentangan dengan tata tertib sekolah, ini sudah kesepakatan bersama semua orang tua siswa." ucap kepsek (jv)
