MINAHASA KOMENTAR - Seluruh jajaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tondano diingatkan untuk menjaga marwah sebagai petugas dan jangan dicorengi dengan hal-hal yang tidak baik.
Peringatan itu disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara (Sulut), I Putu Murdiana ketika memberikan penguatan Tugas dan Fungsi (Tusi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano, Kamis (22/6/2023).
Kegiatan berlangsung di Ruang Kerja Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) dan diikuti seluruh pejabat struktural, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), eselon IV hingga eselon V.
Dalam arahannya Murdiana menyinggung tentang pentingnya waspada serta kerja keras demi perbaikan dan perubahan lembaga pemasyarakatan.
"Kita harus bekerja dengan penuh integritas. Petugas lembaga pemasyarakatan harus senantiasa mempunyai kemampuan deteksi dini dan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Menurut Murdiana, setiap dinamika yang ada jika dihadapi dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat maka akan selalu ada solusinya.
"Semua harus bergerak bersama dan memiliki itikad yang baik dalam memulihkan pemasyarakatan agar menjadi lebih baik," tuturnya.
Ia juga menekankan kepada seluruh jajaran supaya bijak dalam menggunakan media sosial. "Pergunakan untuk hal-hal yang positif, karena dampak dari digitalisasi sangat signifikan," ia menambahkan.
Terkait hal itu, Kalapas Klas IIB Tondano Yulius Paath mengatakan bahwa apa yang terjadi saat ini adalah sebagai reminder untuk terus meningkatkan kinerja di samping melakukan pembenahan demi lembaga pemasyarakatan yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif (PASTI).
"Ada beberapa point dari penyampaian Kadivpas Pak I Putu Murdiana di antaranya fenomena saat ini tentunya menjadi reminder untuk kita terus berbenah. Semua arahan dan masukan yang diberikan Pak Kadivpas akan langsung kita pedomi untuk ditindaklanjuti dengan segera," ia menambahkan.(nes)
.jpeg)
