KOMENTAR.CO.ID-Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda SE. MAP. M.M. M.Si, mendapat tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI Joko Widodo, melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di sela-sela pembukaan Penas VXI Petani Nelayan Indonesia di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/6/2023).
Salahsatu Kepala Daerah terbaik di Sulawesi Utara itu, menerima penghargaan tersebut bersama dengan para Gubernur dan Bupati/Wali Kota serta tokoh pertanian yang dinilai telah memberikan kontribusi secara nyata dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia.
Lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 29/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya, Bupati Minut Joune Ganda dinilai telah berperan aktif dalam bidang pertanian melalui program pengembangan Kelapa Genjah Jingga Ganda (JG), sebagai varietas unggul kelapa dengan menetapkan kebun dan varietas pohon induk terpilih, perluasan area, pembatasan alih fungsi lahan dan gerakan percepatan, pembinaan, dan pengawalan dalam usaha pertanian yang berkolaborasi dengan stakeholder terkait sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Banyak indikator yang ditetapkan sebagai syarat menerima penghargaan dari Pak Presiden ini. Kami menggunakan tim verifikasi dari pihak eksternal, mulai dari BIN, KPK, kepolisian, kejaksaan dan lainnya. Setelah melalui tahapan yang panjang dan ketat, telah dipilih nama-nama penerima tanda penghargaan dari Pak Presiden,” ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Limpo mengungkapan, dirinya mewakili Presiden RI Joko Widodo yang berhalangan menyerahkan langsung tanda kehormatan tersebut. Kata dia, para penerima satyalencana melewati proses verifikasi panjang. Tidak gampang. “Jadi bukan sesuatu yang mudah dan gampang. Olehnya saya ucapkan banyak selamat,” ujarnya sebelum menyematkan tanda lencana kepada para penerimanya.
Sementara itu, Bupati Joune Ganda menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan tersebut. Baginya, tanda kehormatan itu menjadi pelecut semangat untuk terus mengembangkan sector pertanian, sebagai bentuk komitmennya menindaklanjuti beragam ketentuan pemberian tanda kehormatan tersebut.
Berkaitan dengan hal itu, Bupati Joune Ganda memastikan penganggaran yang lebih besar lewat APBD Kabupaten Minahasa Utara (Minut), khususnya di sector pertanian.
“Kebijakan yang akan kami lakukan dengan memperhatikan alokasi anggaran di sektor pertanian, mengingat sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita 60 persennya bersumber dari sektor pertanian. Oleh sebab itu, tentunya sangat tepat apabila kita memperhatikan alokasi anggaran untuk mengembangkan industri pertanian di Minut,” ungkap Bupati JG.
Pada bagian lain, Bupati JG, menyampaikan ucapan terima kasih juga kepada Pemprov Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Guna untuk lebih mengembangkan sector pertanian, Bupati JG akan bekerjasama dengan kelompok tani serta melakukan pengembangan lewat Dinas Pertanian.
“Terima kasih Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur, kami hanya mengikuti program yang dicanangkan Pemprov Sulut yaitu ‘Marijo Ba Kobong’. Penghargaan ini membuktikan bahwa dunia pertanian Minahasa Utara memiliki potensi yang besar,”tandas Bupati JG didampingi Asisten II Setkab Minut Allan Mingkid, Kepala Dinas Pertanian Minut Wangke Karundeng, Kepala Dinas Pangan Minut Jemmy Kuhu, Kepala Dinas Kominfosan Minut Robby Parengkuan dan Kepala BKAD Minut Carla Sigarlaki serta Ketua KTNA Minut Arly Dondokambey bersama jajaran pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara.
jose
