SULUT KOMENTAR-Pelantikan Pengurus Wilayah PG Ansor Sulawesi Utara menjadi menarik lantaran di warnai dengan pembagian 5 juta masker yang nantinya akan di didistribusiman kepada seluruh masyarakat di pelosok Sulawesi Utara.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aryaduta Hotel pada hari Minggu (04/04/2021), dan dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonsia, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Ketua Nahdtul Ulama Sulut, Ketua MUI Sulut, Walikota Manado terpilih Andre Angouw, Ketua KNPI Sulut, Sylvana, dan Simon Halomoan Siagian Aice Group serta seluruh Pengurus Wilayah PG Ansor dan Ormas Islam.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengatakan, bahwa kekuatan keragaman merupakan modal dalam melawan berbagai cobaan di masa pandemi covid 19.
Kegiatan itu, dilaksanakan dengan tetap menghormati protokol kesehatan5 M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas guna menghindari wabah c-19.
Disisi lain kata Menteri, momen paskah ini umat beragama makin menyadari bahwa pandemi covid 19 adalah cobaan bagi umat manusia.
“Pandemi adalah ujian bagi seluruh umat beragama melawan pandemi dengan segala ikhtiar menghindarkan diri dari virus bagi diri sendiri dan orang lain tegas Menag.
Dikesempatan yang sama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, mengapresiasi gerakan pentahelix yang diiniasi GP Ansor dan Aice Group menurutnya, pembagian masker medis untuk masyarakat sebagai upaya menghibdarkan resiko penularan virus covid 19, adalah salam kasih dalam semangat kristus dimomen paskah.
“Makna paskah yang sejati adalah bagaimana kita dapat memperjuangkan merawat dan menjaga kehidupan kita dalam damai. Komitmen menjaga kehidupan dari ancaman virus berbahaya dan ini adalah makna umat atas kebangkitan dan harapan kita saat ini. Apresiasi kami sampaikan kepada GP Ansor Aice Group, dan KSP semoga pandemi segera usai dan makin damai dan sejahtera di bumi,” tegas Gubernur Olly Dondokambey.
Saat ini kata Gubernur adalah waktu yang tepat bagi semua pimpinan dan umat beragama untuk bergerak sinergis dalam mengedukasi dan mencontohkan masyarakat untuk selalu disiplin menggunakan masker dan menjalankan prokes.
Sementra itu, Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Sulut, Yusra Alhabsy mengatakan, bahwa kegiatan distribusi masker medis Shield – Aice yang dijalankan lembaganya adalah agenda kegiatan pengurus pusat, bersama dengan berbagai elemen anak bangsa dalam kondisi pentahelix baik ditingkat nasional maupun daerah.
Yusra menilai, kerjasama banyak pihak ini adalah kunci penting pencegahan perburukan pandemi dimasa krusial pandemi.
Itu sebabnya dia menilai bahwa momen paskah saat ini dan aktifitas puasa serta Idul Fitri yang akan datang, menjadi ujian bagi umat muslim dan kristiani dalam menghindarkan diri dari perburukan pandemi.
“”Gotong royong dan aksi nyata adalah kekuatan utama warga sulut dan semua umat beragama dalam.perang melawan melawan virus berbahaya yang tidak kasat mata ini. Mulai aktifnya berbagai kegiatan pendidikan serta momen keagamaan menjadi prihatin kita bersama.
Ansor bersama dengan elemen pemuda, semua agama dan masyrakat akan membagikan 150 ribu masker medis shild ini kemasyarakat bahwa yang paling rentan penularan,:tegas Yusra.
Juru bicara sekaligus Brand Aice Group mengatakan, gerakan donasi masker dan distribusi vitamin difokuskan kepada kemasyarakat, untuk mencegah eskalasi pandemi.
Ditambahkannya, kampanye 5 juta masker adalah upaya Aice Group dalam menjaga keselamatan masyarakat Indonesia.
Olivia Pakasih
Wartawan komentar.co.id