MANADO KOMENTAR-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (12/11/2019), melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke-DPRD Kota Manado dalam rangka memperdalam strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) .
“Jadi, Kota Manado adalah salah satu Kota yang memiliki PAD yang cukup tinggi. Itu sebabnya, kami memilih Manado, sebagai Kota tujuan untuk memperdalam strategi peningkatan PAD,”jelasnya.
Rombongan DPRD Kabupaten Barito Utara itu, diterima oleh anggota DPRD Manado, Nanses Rakian dan Syarifudin Saafa, bertempat di Ruang paripurna kantor DPRD Manado. Syaafa dan Nanses, berkesempatan menyampaikan penjelasan terkait strategi peningkatan PAD di Kota Manado.
“Untguk sementara, Pendapatan asli daerah kota Manado, berada diangka Rp460-an miliar. Sementara untuk postur APBD tahun 2019 sudah mencapai Rp1,8 triliun,”jelas Syaafa.
Kendati begitu kata Syaafa, PAD Kota Manado akan terus bertambah, mengingat potensi PAD dari sektor pariwisata dan pajak hiburan malam, serta retribusi parkir terus mengalami peningkatan yang cukup tajam.
“Kami sedang mendorong pendapatan lewat sector pariwisata, hiburan malam serta retribusi parkir. Kami bisa pastikan, bahwa PAD akan mengalami kenaikan pada APBD tahun 2020 yang sedang dalam pembahasan,”kata Syaafa.
Sementara itu, Nanses Rakian, meminta, agar rombongan DPRD Kabupaten Barito Utara, dapat menikmati pariwisata kota Manado, sebelum kembali ke Kabupaten Barito Utara.”Silahkan menikmati pariwisata di kota Manado. Ada taman laut Bunaken serta pariwisata lainnya yang bisa di nikmati,”tandas politisi Gerindra Manado ini.(jose)
.jpeg)
