Notification

×

Iklan

Iklan

ANGGOTA DPRD MANADO JURANI RURUBUA: KAUM MILENIAL HARUS MEMILIKI JIWA KEPAHLAWANAN

Minggu, 10 November 2019 | 10:00 WIB Last Updated 2019-11-10T10:30:28Z
JURANI RURUBUA
MANADO KOMENTAR-Hari ini tanggal 10 November tahun 2019, bukan lagi 70-an tahun yang lalu. Dimana pemuda terpaksa harus mengangkat bambu runcing, mengangkat senjata, lalu mengorbankan semuanya untuk Negara dan bangsa Indonesai yang tercinta.

“Era telah berganti, dimana dari perjuangan melawan penjajah telah menjelma menjadi sebuah nikmat. Rakyat tidak lagi berperang, tetapi menikmati yang namanya kemerdekaan. Lalu apakah kita harus terus menikmati tanpa melakukan perbaikan?. Kemerdekaan tidak hanya dinikmati, tetapi harus terus menjadi landasan perjuangan yang tidak akan pernah berhenti sampai kapanpun, Karena sebelum Merdeka, Para Pahlawan telah mengorbankan seluruh jiwa dan raga demi untuk rakyat Indonesia,”kata Anggota DPRD Manado Jurani Rurubua di Manado.

Dia kemudian berharap, bahwa pahlawan baru yang disebut kaum milenial menjadi tumpuan,  karena memiliki landasan berpikir yang independen dalam mempertahankan kemerdekaan.

“Saya percaya, bahwa Generasi milenial adalah generasi yang Independen,  yang bakal menjadi harapan bangsa dan Negara untuk melakukan perubahan, guna mengingat perjuangan para Pahlawan yang telah mendahului kita semua,”ujar Politisi Partai Solidaritas Indonesia(PSI), Jurani Rurubua, yang ketua umumnya bernama lengkap Grace Natalia.



Jurani mengakui, bahwa generasi milenial tidak lagi berhadapan dengan musuh di era tahun 70-an, tetapi musuh generasi milenial adalah persoalan keadilan dan kesejahteraan yang belum bisa dinikmati secara merata oleh masyarakat Indonesia.

“Generasi milenial memiliki pekerjaan rumah yang berat, yaitu menjadikan negara yang kuat dan punya daya saing untuk berhadapan dengan berbagai persoalan bangsa. Kita sedang berhadapan dengan berbagai persoalan yang ada disekitar kita. Mulai dari persoalan pembangunan sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan serta berbagai pembangunan sosial lainnya,”papar Jurani.



Disisi lain, Jurani meminta, lewat momentum peringatan Hari Pahlawan, akan mendorong seluruh masyarakat terlebih khusus kaum milenial, agar memiliki jiwa-jiwa kepahlawanan sebagaimana dimiliki oleh para pendahulu bangsa ini.

Dengan begitu kata Jurani, kaum Milenial akan memiliki rasa cinta tanah air, rela berkorban, dan berani mempertahankann nilai-nilai kepahlawanan, karena nilai-nilai itulah yang diperlukan untuk menjaga keutuhan bangsa dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antar-golongan.



“Ibarat pelangi, jika tidak berwarna-warni maka tidak indah kelihatan. Jadi walaupun kita berbeda-beda tapi harus tetap satu. Utuh dan kuat. Ini yang diinginkan para Pahlawan kita. Saya perlu ingatkan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Kalimat ini tegas mengingatkan kita untuk selalu mengenang jasa pengorbanan dan perjuangan pahlawan, yang telah mengabdikan diri untuk negeri ini. Itu sebabnya, pada setiap tanggal 10 November bangsa ini memperingati Hari Pahlawan sebagai momentum mengenang secara kolektif semangat patriotisme dan nasionalisme para pejuang bangsa. Saya Jurani Rurubau. Anggota DPRD Manado, bersama Partai Solidaritas Sulawesi Utara, menyampaikan “Selamat memperingati hari pahlawan,”tandasnya.(jose)

×
Berita Terbaru Update